Dunia  

Ketegangan Timur Tengah: AS Siapkan Langkah Darurat 12 Kapal Perang dan USS Theodore Roosevelt

EAST SEA, SOUTH KOREA – SEPTEMBER 29: In this handout image provided by the South Korean Defense Ministry, The U.S. nuclear-powered aircraft carrier Ronald Reagan (R) during a US-South Korea combined naval exercise on September 29, 2022 in East Sea, South Korea. The four-day drills came as Seoul and Washington are cranking up security cooperation amid continued speculation that North Korea could engage in provocative acts, like a nuclear test or submarine-launched ballistic missile launch. (Photo by South Korean Defense Ministry via Getty Images)

 

simantab.com – Amerika Serikat (AS) mempersiapkan langkah darurat di Timur Tengah setelah serangan yang menewaskan tokoh Hizbullah Fuad Shukr di Lebanon dan pimpinan Hamas Ismail Haniyeh di Iran. Pejabat AS mengonfirmasi penyebaran 12 kapal perang, termasuk kapal induk USS Theodore Roosevelt, di kawasan tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balasan dari Hizbullah dan proksi Iran yang bisa mengancam kepentingan AS dan sekutunya, Israel.

“Kami tengah mempersiapkan semua skenario, kemungkinan evakuasi warga Amerika dari kawasan tersebut atau serangan terhadap pasukan kami,” kata pejabat itu dikutip Jumat (2/8/2024).

Washington mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang hendak ke Lebanon atau Israel Utara. Meskipun belum ada keputusan untuk mengevakuasi warga atau pegawai pemerintah, AS siap melaksanakan perintah jika diperlukan.

Serangan Israel yang menewaskan Fuad Shukr merupakan respons atas roket yang menghantam lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan dan menewaskan beberapa anak. Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menegaskan komitmen AS untuk membela Israel jika diserang, sambil tetap mendorong solusi diplomatik untuk meredakan ketegangan.

“Jika Israel diserang, kami akan membantu Israel mempertahankan diri. Kami sudah menjelaskan hal itu sejak awal, tetapi sekali lagi, kami tidak ingin hal itu terjadi,” kata austin.

Presiden Joe Biden juga menyatakan kembali dukungannya terhadap keamanan Israel dalam pembicaraan dengan PM Israel Benjamin Netanyahu.

Meskipun ketegangan meningkat, belum ada perintah baru untuk evakuasi atau tindakan militer lainnya, namun AS siap melaksanakan perintah jika diperlukan. (cnbc/dk) 

 

Iklan RS Efarina