Kontroversi di Balik Elektabilitas Bobby Nasution

Apakah Kedekatan dengan Jokowi Kunci Kemenangan di Pilgub Sumut?

simantab.com – Lembaga Survei Vote Institute merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Bobby Nasution, Wali Kota Medan dan menantu Presiden Joko Widodo, di puncak popularitas dan elektabilitas jelang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024. Dengan angka popularitas mencapai 21,4 persen dan elektabilitas 35,2 persen, Bobby Nasution mengungguli nama-nama besar seperti eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeksah (Ijeck), dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Peneliti Vote Institute Farida Hanim mengungkapkan bahwa popularitas Bobby Nasution tak lepas dari kedekatannya dengan pusat kekuasaan. “Sebanyak 76 persen pemilih Bobby adalah orang-orang yang puas dengan kinerja Jokowi,” kata Hanim. Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah kedekatan keluarga dengan Presiden Jokowi menjadi faktor kunci dalam lonjakan elektabilitas Bobby?

Selain itu, Hanim menyoroti Bobby Nasution yang dinilai tegas dan bebas dari korupsi, serta memiliki daya tarik kuat bagi pemilih muda. Namun, menariknya, dukungan terhadap Bobby menurun drastis di kalangan pemilih berusia 55 tahun ke atas, mengindikasikan adanya jurang generasi dalam preferensi politik di Sumut.

Survei ini melibatkan 1.800 responden di 33 kabupaten/kota dengan 21 tokoh yang diwawancarai. Apakah popularitas Bobby Nasution mencerminkan harapan masyarakat akan perubahan, atau justru memperlihatkan pengaruh dinasti politik di kancah Pilgub Sumut 2024?

Iklan RS Efarina