Longsor Putus Jalan Utama Bungabondar-Gadu, 2.500 Warga Terisolir

Badan jalan utama Bungabondar-Gadu, yang menghubungkan empat Desa, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tertutup material longsor.(istimewa)

simantab.com – Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, longsor besar melanda wilayah Bungabondar-Gadu, Kabupaten Tapanuli Selatan, menutup total akses jalan yang menghubungkan Desa Dolok Sordang Julu dan Pangaribuan, Kecamatan Sipirok. Material longsor menghalangi badan jalan, sehingga kendaraan tak bisa melintas sama sekali.

Asman Hutasuhut, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa akses barang dan jasa dari empat desa di wilayah Dolok Sordang ke ibu kota kecamatan Sipirok lumpuh total. Kondisi ini menciptakan kesulitan besar bagi masyarakat yang sangat bergantung pada transportasi untuk kebutuhan sehari-hari.

Jufri Siregar, warga Dusun Liang Sipirok, menambahkan bahwa bencana ini mengisolasi empat desa dan sepuluh dusun dengan total penduduk sekitar 2.500 jiwa. Akses ke desa-desa tersebut tertutup rapat oleh material longsor, sehingga menyulitkan penduduk dalam segala aspek kehidupan.

Kepanikan dan ketidakpastian menyelimuti warga. Mereka telah meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Kepala BNPB Tapsel untuk segera menangani situasi genting ini. Harapan utama warga adalah agar longsoran segera dibersihkan dan akses jalan dipulihkan secepat mungkin.

Material longsor yang menghalangi jalan sepanjang 30 meter tersebut terlalu berat untuk diatasi secara manual. Warga mendesak pemerintah untuk bertindak cepat, menggunakan alat berat yang memadai agar transportasi bisa segera kembali normal.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menghadapi tantangan besar untuk merespons dengan cepat dan efektif, guna meringankan beban masyarakat yang kini terisolir akibat bencana ini. Respons cepat sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak semakin terpuruk dalam situasi yang sudah sulit ini.

Iklan RS Efarina