Kemudahan Parkir di Medan: Bayar Sekali, Parkir Sepuasnya!
simantab.com – Dalam rangka penataan transportasi khususnya di bidang perparkiran, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan segera menerapkan sistem parkir berlangganan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Dr. Iswar Lubis, mengungkapkan bahwa sistem ini memungkinkan pengguna parkir hanya perlu membayar sekali setahun bersamaan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Hari ini saya sampaikan lagi, bahwa parkir berlangganan tersebut akan kita terapkan dalam waktu dekat. Tapi untuk besaran nilainya masih terus kita kaji,” jelas Iswar pada Jumat (31/5/24).
Iswar menjelaskan bahwa setelah sistem ini diterapkan, masyarakat akan diberikan stiker untuk dipasang di kendaraan sebagai tanda peserta parkir berlangganan. Dengan stiker ini, pengguna dapat parkir berkali-kali tanpa biaya tambahan. Sementara itu, kendaraan tanpa stiker tidak akan diizinkan untuk parkir.
Selain membayar bersamaan dengan pajak kendaraan bermotor, masyarakat juga dapat membayar parkir berlangganan di konter-konter yang disediakan oleh Dishub Medan. Pembayaran dilakukan secara non-tunai untuk mendukung transparansi dan efisiensi.
“Dengan diterapkannya parkir berlangganan nantinya, seluruh penyelenggara parkir (Pemerintah, masyarakat, dan juru parkir) akan sama-sama menerima manfaat. Untuk Pemerintah, PAD tentu tidak akan bocor dan semua retribusi yang dibayarkan akan langsung masuk ke kas Pemko Medan. Bagi masyarakat, membayar parkir nanti tidak perlu berulang-ulang, cukup sekali setahun saja. Sementara untuk jukir, mereka nantinya akan kita beri gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Medan,” ujar Iswar.
Iswar menegaskan bahwa lokasi titik parkir berlangganan adalah seluruh objek retribusi parkir yang telah ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota Medan (Perwal). Mengenai besaran biaya, dia memastikan akan lebih murah dibandingkan parkir harian yang ada saat ini dan sedang dalam tahap kalkulasi akhir.
Langkah ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam perparkiran di Kota Medan, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah secara transparan.