Foto: Kondisi bus sekolah di Bangkok, Thailand, yang meledak dan terbakar hebat, Selasa (1/10/2024). (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
simantab.com – Penyebab kecelakaan bus study tour di Thailand yang menewaskan 23 orang, termasuk 20 siswa, ditemukan. Penyelidikan mengungkap buruknya sistem keselamatan mengubah bus itu menjadi “bom di atas roda.”
Kecelakaan terjadi pada 1 Oktober di jalan Vibhavadi Rangsit, Bangkok. Setelah menabrak pembatas beton, video menunjukkan api menyembur dari bawah bus dan membakarnya dalam hitungan menit, membuat penumpang di belakang tak sempat melarikan diri.
Api tersebut dipicu oleh tabung gas alam terkompresi (CNG) yang dipasang ilegal di bawah bagian depan bus. Salah satu pipa pecah akibat benturan, memicu kebakaran. Selain itu, pintu darurat belakang tidak dapat dibuka, meski penyebabnya belum jelas.
Bus tersebut, yang dibuat pada 1970 dan beberapa kali dimodifikasi, baru-baru ini dikonversi menjadi bus CNG. Modifikasi ilegal dan kelalaian dalam standar keselamatan membuatnya rawan kecelakaan.
Akibat kejadian ini, pemerintah melakukan inspeksi terhadap 13.000 bus yang menggunakan CNG. Pemilik bus telah ditangkap dan didakwa menyebabkan kematian karena kelalaian. (bbc/sb1)