Ilustrasi foto.
simantab.com – Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati pada 10 Oktober 2024. Momen ini penting untuk mengingatkan kita akan peran krusial kesehatan mental, terutama di lingkungan pendidikan seperti kampus.
Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan aspek lain. Kampus, sebagai tempat belajar dan berkembang, memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa dan sivitas akademika, seperti yang diungkap melalui akun Instagram @itenas.official.
Pentingnya Kesehatan Mental di Kampus
Bagi mahasiswa dan sivitas akademika, kesehatan mental yang baik menjadi fondasi untuk mendukung proses belajar, interaksi sosial, dan aktivitas sehari-hari. Tantangan akademis dan sosial yang semakin kompleks menjadikan kesehatan mental prioritas. Dengan meningkatkan kesadaran, kita bisa memberikan dukungan tepat kepada yang membutuhkan.
Tindakan Proaktif
Institut Teknologi Nasional (Itenas) berkomitmen menciptakan lingkungan yang ramah kesehatan mental. Melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Itenas menyediakan layanan konseling dan program edukasi untuk mendukung kesejahteraan mental mahasiswa. Layanan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga kesejahteraan mental secara menyeluruh.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Inisiatif Kesehatan Mental
Mahasiswa di Itenas dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental di kampus. Beberapa cara untuk terlibat meliputi mengorganisir kampanye, seminar, atau acara khusus seperti “Mental Health Day.” Kegiatan ini mendorong dialog terbuka, berbagi pengalaman, dan saling mendukung, yang merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih peduli.
Bersama Membangun Lingkungan Sehat
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan langkah-langkah konkret dan kolaboratif, kita bisa membangun kampus yang mendukung kesejahteraan mental mahasiswa. Mari dukung inisiatif kesehatan mental di Itenas, karena kampus yang sehat dimulai dari jiwa yang sehat. (mdc/sb1)
