Peraih medali emas Liek Hou Cheah diapit dua atlet para badminton Indonesia Suryo Nugroho yang meraih medali perak (kiri) dan Dheva Anrimusthi yang meraih medali perunggu (kanan) di Paralimpiade Paris 2024-Foto AFP
simantab.com – Kontingen Paralimpiade Indonesia gagal menambah medali emas setelah atlet para badminton tunggal putra Suryo Nugroho yang tampil di nomor final klasifikasi SU Paralimpiade Paris 2024 kalah melawan atlet Malaysia Liek Hou Ciah di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin 2 September 2024 malam WIB. Suryo kalah dua set langsung dengan skor 13-21 dan 13-15.
Sementara di perebutan medali perunggu klasifikasi SU5, atlet para badminton Indonesia Dheva Anrimusthi berhasil mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Fareez Anuar dengan skor 17-21, 21-19, dan 21-12.
Medali perunggu juga diraih oleh atlet para badminton Indonesia lainnya, Fredy Setiawan, yang mengalahkan wakil India Sukant Kadan di nomor tunggal putra klasifikasi SL4. Fredy menang dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-18.
Dengan tambahan satu medali perak dan dua medali perunggu, hingga Selasa 3 September 2024 pukul 05.00 WIB, kontingen Paralimpiade Indonesia berada di posisi 31 klasemen perolehan medali sementara dengan total 1 medali emas, enam medali perak, dan lima medali perunggu.
Beberapa jam sebelumnya, di nomor final ganda campuran klasifikasi SL-SU, pasangan Indonesia Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila meraih medali emas setelah mengalahkan rekan senegaranya Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dengan kemenangan dua set langsung 21-16, 21-15.
Dari delapan atlet para badminton yang bertanding di Paris, semuanya berhasil menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Total Indonesia meraih 1 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu di cabang olahraga para badminton.
Atlet Indonesia masih berpeluang menyumbang medali lewat cabang olahraga para angkat besi yang baru akan dimulai pada 4 September 2024. Indonesia diwakili oleh tiga atlet di para angkat besi, yaitu Sriyanti, Siti Mahmudah, dan Ni Nengah Widiasih.
