Abdurrahman Daud Al-Bugisy (YouTube/YoutTbe)
simantab.com – Pembuat video yang memfitnah Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mencium tangan Paus Fransiskus akhirnya meminta maaf. Lewat tayangan di YouTube, Abdurrahman Daud Al-Bugisy mengakui kesalahan karena videonya memancing emosi dari GP Ansor.
“Saya membuat video yang memancing emosi teman-teman GP Ansor. Sebelum ada instruksi, saya sudah menghapus video itu setelah membaca komentar yang meminta pengecekan kebenarannya,” ujar Daud.
Dia mengakui bahwa informasi dalam videonya berasal dari media dan konten kreator, tetapi tidak ada yang akurat.
“Saya salah membuat konten tanpa meneliti kebenarannya,” tambahnya.
Setelah menyadari kesalahannya, Daud menjalin komunikasi dengan LBH GP Ansor di Pekanbaru. Dia menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan sowan ke guru-guru di GP Ansor Pekanbaru.
Sebelumnya, Ketua LBH PP GP Ansor, Dendy Zuhairil Finsa, menuntut pihak yang membuat dan menyebarkan fitnah tersebut untuk segera meminta maaf dalam 1×24 jam atau akan dilaporkan ke polisi.