Dunia  

Perang Dunia 3 di Ambang Pintu, Konflik di Ukraina Jadi Peringatan

simantab.com – Timothy Snyder, seorang profesor sejarah di Universitas Yale yang ahli dalam sejarah Eropa Timur dan Uni Soviet, memperingatkan bahwa dunia berada di ambang Perang Dunia 3. Snyder berpendapat bahwa perlawanan warga Ukraina terhadap Rusia merupakan upaya untuk menahan laju perang dunia yang lebih besar.

Dalam sebuah konferensi di Tallinn, ibu kota Estonia, Snyder menyamakan situasi saat ini dengan periode menjelang Perang Dunia 2. Menurutnya, tahun 2024 mirip dengan tahun 1938 ketika Cekoslowakia memilih untuk berperang melawan ancaman Nazi Jerman. Ia menekankan bahwa menyerahnya Ukraina kepada Rusia bisa membuka jalan bagi perang yang lebih besar di masa depan.

Konflik di Ukraina telah berlangsung lebih dari dua tahun, meningkatkan kekhawatiran akan pecahnya perang dunia baru. Meski negara-negara NATO menegaskan mereka tidak terlibat langsung dalam perang di Ukraina, kekhawatiran atas meluasnya kekerasan terus meningkat.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga menambah ketegangan dengan menyatakan bahwa “segalanya mungkin terjadi” terkait kemungkinan perang yang lebih luas antara Rusia dan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina. Pada Maret lalu,

Putin mengungkapkan bahwa dunia “selangkah lagi menuju Perang Dunia 3 skala penuh.”

Sekutu dekat Putin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, juga memperingatkan bahwa dunia “kembali berada di ambang jurang kehancuran.” Peringatan ini menambah kekhawatiran akan eskalasi konflik yang bisa melibatkan lebih banyak negara di Eropa dan sekitarnya.

Kyiv telah berulang kali memperingatkan, bahwa jika Ukraina jatuh ke tangan Rusia, negara-negara lain di Eropa akan menjadi sasaran berikutnya. Dengan latar belakang sejarah dan situasi geopolitik yang semakin memanas, ancaman Perang Dunia 3 menjadi semakin nyata di mata para sejarawan dan pemimpin dunia.

Iklan RS Efarina