Foto Kolase Kamala Harris dan Donald Trump. (AP Photo/Stephanie Scarbrough/Gerald Herbert)
simantab.com – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengusulkan agar debat capres diadakan di Fox News pada 4 September 2024. Usulan ini dianggap melanggar kesepakatan awal oleh kubu Kamala Harris, calon dari Partai Demokrat, yang menyebut debat selanjutnya akan disiarkan di ABC pada 10 September.
Trump mengatakan bahwa aturan debat akan sama dengan debat pertama yang dilakukan dengan Presiden Joe Biden. Namun, kali ini debat akan dihadiri banyak penonton dan dilaksanakan di Pennsylvania, negara bagian dengan banyak swing voters. Trump menyatakan bahwa Fox News memiliki lebih banyak penonton dari pendukungnya.
Kamala Harris menolak usulan ini dan menuding Trump mencari keuntungan dengan mempercepat dan memindahkan debat ke Fox News.
“Saya akan hadir pada 10 September, seperti yang telah disepakati. Saya harap dia juga akan datang,” ujar Harris di akun X miliknya.
Juru bicara Harris, Michael Tyler, menyebut Trump sedang ketakutan dan hanya bersedia mendiskusikan debat setelah debat 10 September terlaksana. Sebaliknya, Trump menuding Harris yang takut dan bersikeras melaksanakan debat pada 4 September atau tidak dilaksanakan sekalian.
Perseteruan ini telah menyebar di seluruh AS, dengan Trump menginisiasi serangan terhadap Harris, termasuk mengungkit kebijakan Harris selama menjadi Wakil Presiden dan mempertanyakan identitas rasnya. Dalam sebuah pertemuan tahunan jurnalis kulit hitam, Trump menuduh Harris melupakan latar belakang kulit hitamnya, meskipun Harris telah lama mengidentifikasi dirinya sebagai keturunan kulit hitam dan Asia.
Konflik ini mencerminkan ketegangan yang meningkat menjelang pemilihan presiden, dengan kedua kandidat saling serang dan mencari keuntungan politik di tengah ketidakpastian jadwal debat. (cnbc)