simantab.com – Pertarungan di oktagon UFC kembali memanas dengan bentrokan dua jagoan kelas ringan, Islam Makhachev dan Dustin Poirier, yang akan digelar pada Sabtu (1/6/2024) atau Minggu waktu Indonesia. Ini bukan sekadar soal kemenangan bagi Makhachev, tapi juga pembuktian janji besar yang pernah diucapkannya pada dunia: “Saya akan menunjukkan pada Anda seperti apa jagoan terbaik dunia.”
Makhachev, yang telah berhasil mempertahankan gelarnya dua kali melawan Alexander Volkanovski, kini menghadapi tantangan baru. The Diamond, julukan Poirier, adalah petarung tangguh yang pernah mengalahkan Conor McGregor dua kali dan tetap menjadi ancaman meski usianya tidak lagi muda.
Dalam persiapan menghadapi duel ini, Makhachev mendapatkan dukungan langsung dari Khabib Nurmagomedov, rekan seperguruannya yang juga pernah mengalahkan Poirier. Khabib akan bertugas sebagai corner man untuk Makhachev, memberikan keuntungan strategis bagi sang juara kelas ringan.
Menurut Jeff Monson, seorang ahli MMA, peluang kemenangan Makhachev cukup besar, namun duel ini dipastikan akan berlangsung sengit dan menarik perhatian para penggemar di seluruh dunia. “Saya pikir itu akan jadi duel yang luar biasa,” ujarnya. “Tetapi, Makhachev sudah pasti jadi favorit.”
Para penggemar UFC menantikan pertarungan ini dengan penuh antusiasme, menunggu momen ketika Makhachev berusaha untuk menunjukkan kekuatan terbaiknya di oktagon dan melanjutkan dominasinya di kelas ringan.
