Pilkada 2024: Mendagri Rencanakan Pelantikan Bertahap untuk Hindari Kekosongan Jabatan

simantab.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan tiga gelombang pelantikan serentak bagi kepala daerah hasil Pilkada 2024. Usulan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi, yang disiarkan di kanal YouTube Apkasi pada Rabu, 10 Juli 2024.

 

Tito menjelaskan bahwa gelombang pertama pelantikan kepala daerah dapat digelar pada 1 Januari 2025. Hal ini ditujukan bagi daerah-daerah yang kandidat calon kepala daerahnya tidak mengajukan gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tito menyebut, “Bagi kepala daerah yang tidak ada sengketa, 1 Januari bisa langsung dilantik untuk menghindari kekosongan jabatan.”

 

Gelombang kedua pelantikan diusulkan digelar pada Februari 2024, setelah putusan MK terhadap berbagai gugatan sengketa Pilkada 2024. “Gugatan biasanya berlaku 45 hari, maka gelombang kedua setelah putusan MK selesai kita laksanakan serempak,” jelas Tito.

 

Untuk gelombang ketiga, pelantikan kepala daerah dapat dilakukan bagi daerah yang penyelenggaraan pilkadanya berlangsung berlarut-larut, seperti yang terjadi di Yalimo dan Kalimantan Selatan. Tito tidak merinci kapan tepatnya gelombang ketiga akan dilakukan, namun menyebut ini sebagai skenario jika ada sengketa pemilu yang berkepanjangan.

 

Usulan ini masih berupa pandangan pribadi Tito yang akan disampaikan ke Komisi II DPR. Sebelumnya, KPU mengusulkan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 dilakukan pada 1 Januari 2025 dan 2 April 2027, menunggu peraturan presiden (perpres) terkait jadwal pelantikan.

Iklan RS Efarina