PKB Pecah: Muktamar Tandingan Digelar di Jakarta

Abdul Malik Haramain Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.

simantab.com – Pendukung PBNU merencanakan muktamar tandingan PKB di Jakarta pada 2-3 September 2024, menyusul terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketua Umum PKB dalam muktamar di Bali, yang dianggap tidak sah oleh sebagian pihak.

Para senior PKB seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, dan Mahfud MD akan diundang untuk memperkuat soliditas kader dan menjaga kesinambungan PKB dengan PBNU.

Sekretaris DPP PKB, A. Malik Haramain, menekankan pentingnya mengakomodasi peran senior PKB dan memastikan partai tetap terhubung erat dengan para Kiai.

Muktamar di Bali dianggap cacat hukum karena bertentangan dengan kesepakatan Mukernas PKB yang menghendaki muktamar dilakukan setelah Pilkada serentak.

Fungsionaris DPP PKB menyatakan telah menerima banyak desakan untuk mengembalikan marwah PKB sebagai partai yang diawasi Dewan Syuro.

Malik menyebut penghapusan peran Dewan Syuro dalam AD/ART Muktamar PKB 2019 menghilangkan kontrol ulama, sehingga Cak Imin menjadi satu-satunya tokoh yang tidak bisa diawasi.

Sementara itu, Cak Imin kembali terpilih secara aklamasi dalam Muktamar ke-6 PKB di Bali, Sabtu (24/8).

Iklan RS Efarina