simantab.com – Rakernas V PDI Perjuangan mengusung tema “Satyam Eva Jayate” dan sub tema “Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya.”
Acara ini menggaris bawahi berbagai isu penting, termasuk penilaian buruknya Pemilu 2024, dampak pemanasan global, ancaman krisis pangan, serta berbagai masalah geopolitik.PDI Perjuangan menilai
Pemilu 2024 sebagai yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia, dengan penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, dan masifnya politik uang. Mereka merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui reformasi sistem pemilu, penguatan partai politik, pers, dan masyarakat sipil.
Rakernas juga menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan dan menyerukan evaluasi objektif atas Pemilu 2024. Selain itu, mereka mendorong kerjasama dengan pihak yang berkomitmen pada agenda reformasi, supremasi hukum, dan sistem meritokrasi.
Pentingnya peningkatan ketahanan nasional melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis riset dan inovasi. Isu global seperti pemanasan global, net zero emission, dan kebijakan investasi jangka panjang juga menjadi fokus utama.
PDI Perjuangan berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjaga cita-cita reformasi dengan pelembagaan demokrasi dan pemberantasan KKN serta mendesak penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara dan menyelesaikan sengketa tanah adat secara adil.
Rakernas V juga meminta kesediaan Prof. DR. Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin partai sebagai Ketua Umum periode 2025-2030