Pemerintah Kabupaten Simalungun melepas Ramadhan Fitra, atlet Tarung Derajat asal Sinaksak, untuk berlaga di PON Beladiri 2025 di Kudus. Dukungan penuh pemerintah menjadi semangat baru bagi prestasi olahraga daerah.
Pematang Raya|Simantab – Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) secara resmi memberangkatkan atlet Tarung Derajat, Ramadhan Fitra, untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Acara pelepasan berlangsung di Kantor Dispora, Kompleks Perkantoran Pemkab Simalungun, Pematang Raya, Kamis (9/10/2025). Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Budiman Silalahi, mewakili Bupati Simalungun dalam melepas keberangkatan atlet muda tersebut.
Ramadhan Fitra, putra daerah asal Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, akan bertanding di kelas 58 kilogram, membawa nama Kabupaten Simalungun di ajang olahraga tingkat nasional itu. Ia dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dan mengikuti rangkaian pertandingan hingga 17 Oktober 2025 di Kabupaten Kudus.

Budiman Silalahi dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapan besar terhadap Ramadhan.
“Kami bangga dengan semangat Ramadhan Fitra yang akan membawa nama Simalungun di tingkat nasional. Kami juga berharap agar kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan insan olahraga terus terjalin,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pelatih dan pengurus yang telah membina atlet Tarung Derajat di Kabupaten Simalungun hingga mampu tampil di ajang nasional.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Bob Presli Saragih, menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh bagi para atlet yang membawa nama Simalungun.
“Ramadhan membawa nama baik daerah. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap ia dapat membawa pulang medali serta menjaga marwah Simalungun. Ke depan, kami akan memperkuat kemitraan dengan KONI,” katanya.
Ketua Umum Tarung Derajat Simalungun, Sukoso, menyebut Ramadhan telah menjalani pemusatan latihan atau training center di Rindam sebagai persiapan menuju PON. “Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat serta pemerintah. Ini juga menjadi momentum kami memperkenalkan diri sebagai bagian dari keluarga besar olahraga Simalungun. Setelah atlet kembali, kami akan melaporkan hasilnya,” ujarnya.
Pelepasan atlet ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mendukung pengembangan olahraga beladiri, khususnya Tarung Derajat. Dukungan itu diharapkan dapat memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.(rel)