Simantab – Perayaan Idul Adha menjadi hal penting bagi umat muslim, tak terkecuali bagi narapidana atau napi yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Siantar. Momentum ini menjadi wadah bagi napi dalam memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kepala Lapas M Pithra Jaya Saragih menyampaikan, Hari Raya Idul Adha mengingatkan umat Islam akan pentingnya mengutamakan ketaatan dan kepatuhan terhadap ajaran agama dalam segala aspek kehidupan.
Dijelaskannya, sebagaima di tahun-tahun sebelumnya, warga binaan Lapas Kelas IIA Siantar bersama para petugas menunai salat Idul Adha berjamaah di Mesjid At-Taubah Lapas Pematangsiantar.
Usai pelaksanaan salat, Kalapas bersama jajaran serta para napi menyembelih hewan kurban. Terdiri dari lima ekor lembu dan 4 ekor kambing.
Sesembahan itu nantinya disalurkan kepada pegawai, narapidana, serta masyarakat sekitar lapas. Teruntuk napi, daging kurban nantinya diolah dan dihidangkan dalam menu makan para napi.
Kalapas menyampaikan, perayaan Idul Adha kiranya mengajarkan nilai-nilai ketaqwaan, ketaatan, keimanan, kepedulian, pengorbanan, pengendalian nafsu, serta persatuan yang akan mendekatkan kita kepada Allah SWT.
“Perayaan Idul Adha merupakan hari besar yang sangat dinanti bagi umat islam, tidak terkecuali di Lapas. Momen kemenangan serta ketaqwaan yang didampingi dengan nikmatnya daging kurban kami pastikan tetap dapat dinikmati oleh saudara kami warga binaan walau tengah menjalani masa pembinaan,” ucap Pithra.
Dijelaskan juga, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini, Kalapas Pematangsiantar telah membentuk panitia khusus yang bertugas dalam rangka mensukseskan perayaan sekaligus memastikan situasi dalam lapas tetap aman dan kondusif.