Tangkapan Layar, NSistem Informasi Keuangan Daerah (SKID) dipke Kemenkeu.
simantab com – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Simalungun, Frans Novendy Saragih, mengungkapkan bahwa realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Simalungun telah mencapai 63 persen hingga Oktober 2024.
Ia menjelaskan bahwa angka ini mencerminkan dampak dari belanja modal dan memerlukan verifikasi lebih lanjut.
Menurut data dari Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) yang diperbarui hingga Juli 2024, realisasi APBD Simalungun tercatat sebesar 56,96 persen. Frans mengakui adanya perbedaan antara data tersebut dan angka yang disampaikannya. Menurutnya, selisih tersebut terjadi karena adanya penyesuaian data antara bulan Juli dan Oktober, dengan perbedaan sekitar 6 hingga 7 persen.
“Perbedaan ini biasa terjadi, biasanya ada selisih sekitar satu bulan dalam pelaporan data, yaitu sekitar 6 hingga 7 persen. Faktor utama perbedaan ini adalah belanja modal, di mana banyak proyek baru selesai pada Desember,” ujar Frans.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, belum memberikan tanggapan terkait realisasi APBD Simalungun tahun 2024.