Rudal Rusia Bombardir Ukraina : Picu Kerusakan Luas di Ukraina

Putin menggila, Bombardir  Infrastruktur sipil, termasuk fasilitas energi, menjadi target utama di Ukraina. 

 

simantab.com — Serangan rudal Rusia di berbagai wilayah Ukraina telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan menyebabkan kerusakan signifikan. Infrastruktur sipil, termasuk fasilitas energi, menjadi target utama. Kyiv masih menunggu kedatangan sistem pertahanan udara dari sekutunya di tengah meningkatnya serangan ini.

Gubernur Oblast Donetsk, Vadym Filashkin, melaporkan bahwa serangan di kota Selydove dan tiga desa lainnya menimbulkan korban jiwa. Di kota Toretsk, dua orang tewas, dan berbagai bangunan termasuk rumah, gedung administratif, dan fasilitas infrastruktur rusak parah.

Di Oblast Kharkiv, sebuah drone Rusia menghantam kendaraan pos di kota Vovchansk, menewaskan seorang pengemudi wanita. Serangan lainnya mengenai sistem transmisi energi di Ukraina selatan dan barat, termasuk Zaporizhzhia, yang melukai dua pekerja. Operator jaringan Ukrenergo melaporkan insiden ini di media sosial.

Serangan rudal Rusia di fasilitas energi di oblast Lviv memicu kebakaran besar yang membutuhkan 67 petugas pemadam kebakaran hingga Sabtu pagi untuk memadamkannya.

Serangan drone Rusia juga merusak infrastruktur energi di wilayah Vinnytsia, Kyiv, Dnipropetrovsk, dan Donetsk. Di tengah situasi ini, Belanda mengumumkan akan menyediakan sistem pertahanan rudal Patriot untuk Kyiv.

Pada Sabtu, Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh semua 13 drone Shahed dan 12 dari 16 rudal yang diluncurkan Rusia semalam. Namun, Kyiv juga melanjutkan serangan balasannya terhadap target energi di Rusia.

Drone Ukraina dilaporkan menyerang tiga kilang minyak di Rusia selatan pada Kamis malam. Serangan ini menyasar kilang minyak di Afipsky, Ilsky, dan Krasnodar, yang memasok bahan bakar untuk Armada Laut Hitam Rusia. Citra satelit menunjukkan tiga tangki bahan bakar terbakar di depot minyak di wilayah Rostov, Rusia, pada 18 Juni, dalam kebakaran yang berkobar selama tiga hari. Drone Ukraina juga menghantam dua depot minyak di Republik Adygea dan Oblast Tambov pada 20 Juni.

Serangan-serangan ini menandai peningkatan ketegangan dan eskalasi serangan balasan no di antara kedua negara, dengan infrastruktur energi menjadi fokus utama kedua belah pihak.

Iklan RS Efarina