Selama 10 Tahun, Ini Tantangan Terberat Jokowi Sebagai Presiden

Foto: Presiden RI Jokowi dalam Peresmian Produksi Smelter PT. Freeport Indonesia, Gresik, 23 September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

simantab.com – Presiden Jokowi menceritakan tantangan besar selama 10 tahun masa jabatannya, salah satunya mengajak perusahaan tambang membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter). Jokowi menyampaikan ini saat meresmikan produksi perdana katoda tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.

“Saya ingat, pekerjaan berat selama 10 tahun menjabat adalah mengajak perusahaan tambang membangun smelter. Hingga 2017, kami bernegosiasi dengan Pak Richard (mantan CEO Freeport McMoran) untuk sepakat membangun smelter di Gresik,” kata Jokowi, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, kesepakatan membangun smelter ini tidak mudah, karena investasi besar hingga Rp 56 triliun terlibat. “Bukan uang kecil. Perusahaan harus menghitung untung rugi membangun smelter ini,” ujar Jokowi.

Smelter konsentrat tembaga dan emas milik PT Freeport Indonesia merupakan yang terbesar di dunia dengan kapasitas pemurnian 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Ditambah dengan smelter PT Smelting yang sudah beroperasi, total kapasitas pemurnian mencapai 3 juta ton konsentrat per tahun dengan produksi 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 220 ton perak. Nilai investasi smelter ini mencapai US$ 3,7 miliar atau Rp 58 triliun.

Iklan RS Efarina