simantab.com – Serangan Israel di Beirut semalam, Jumat 4 Oktober 2024, menargetkan calon penerus Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Lebanon yang terbunuh.
“Target serangan Israel adalah pemimpin senior Hizbullah, Hashem Safieddine, yang kemungkinan besar akan menggantikan Hassan Nasrallah,” kata dua pejabat Israel kepada saya, tulis Barak Ravid, reporter politik Axios di X.
The New York Times melaporkan pada akhir September bahwa Hashem Safieddine, sepupu Hassan Nasrallah, mungkin akan menggantikan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah.
Ravid mengutip pejabat Israel yang menyatakan Safieddine bersembunyi di bunker bawah tanah, namun belum jelas apakah ia tewas dalam serangan itu.
Sebelumnya, saksi mata mengatakan kepada Sputnik bahwa Angkatan Udara Israel melancarkan sekitar 20 serangan di lingkungan Laylaki, dekat Bandara Internasional Beirut.
Pada 1 Oktober, Israel memulai operasi darat terbatas di Lebanon selatan tanpa rencana pendudukan permanen. Sejak minggu lalu, Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap Hizbullah, termasuk pembunuhan komandan tinggi Hizbullah di Beirut.
Hizbullah membalas dengan meluncurkan rudal, terutama menargetkan Israel utara, dengan jangkauan serangan yang meningkat.
Iran juga menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai respons atas pembunuhan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior IRGC Abbas Nilforoushan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa Iran tidak berniat berperang dengan Israel, tetapi akan merespons ancaman dengan tegas.
Sputnik-OANA | MEDC | AP Photo berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
