Cyber ActRity yang merupakan kepanjangan dari tiga gabungan kata yaitu Cyber (ruang dunia maya), Activity (aktivitas), dan Security (keamanan) merupakan sebuah komunitas yang digagas oleh 8 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi stambuk 2020, FakuItas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Sumatera Utara (USU).
Tujuan dari terbentuknya komunitas tersebut adalah untuk mengampanyekan aksi penolakan terhadap segala bentuk tindakan sewenang-wenang pengguna internet kepada pengguna lainnya, khususnya di kalangan mahasiswa FISIP USU agar memahami dan mengetahui upaya pencegahan pelecehan di dunia maya.
Sebagai bentuk tindakan nyata dari aksi kampanye anti cyber harassment atau pelecehan di dunia maya, Cyber ActRity melaksanakan sosialisasi sepanjang bulan september ke berbagai kelas dan mengadakan aksi kampanye di pelataran lapangan badminton FISIP USU, sebagai acara puncak dari kampanye tersebut pada Selasa, (24/10/2023).
” Kami sebagai komunitas yang peduli terhadap kasus pelecehan di dunia maya tergerak untuk mengadakan kampanye anti cyber harassment, karena ini menjadi hal sangat penting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada teman-teman mahasiswa agar terhindar dari tindakan pelecehan.” Ucap Gracia, salah satu panitia saat ditanya tentang tujuan kampanye ini.
Acara yang digelar selama satu hari tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan dan permainan untuk mengajak seluruh civitas akademika FISIP dalam melawan segala bentuk tindakan pelecehan di dunia maya melalui kampanye Anti Cyber Harassment “Say No To Cyber Harassment” dengan slogan Jaga Diri, Jaga Sesama. Acara diawali dengan pendataan peserta pada meja registrasi. Setiap peserta diminta untuk menuliskan nama, stambuk/angkatan, dan asal program studi.
Memasuki acara selanjutnya, para peserta kampanye diarahkan untuk bertanya dan menuliskan sikap serta tanggapan mereka tentang pelecehan di dunia maya melalui kertas kecil tempel yang akan ditempelkan pada mading sebagai bentuk pameran dukungan anti cyber harassment. Tidak hanya itu, para peserta juga diajak untuk bermain dengan memecahkan balon yang berisi pertanyaan seputar cyber harassment, berswafoto, dan scan barcode kuisioner.
Total peserta yang hadir pada acara puncak kampanye anti cyber harassment sebanyak 78 orang yang terdiri dari berbagai fakultas di Universitas Sumatera Utara. Sebelumnya pada acara sosialisasi ke berbagai kelas, jumlah peserta sosialisasi sebanyak 197 orang yang terbagi ke dalam empat sesi kegiatan di setiap kelas yang terlibat.
“Ya, jadi kegiatan kampanye ini kami bagi menjadi dua kegiatan, yaitu ada indoor dan outdoor. Acara indoornya itu kita sosialisasi ke kelas-kelas dan lumayan banyak pesertanya sebanyak 197 peserta. Sedangkan untuk acara outdoor sekaligus acara puncaknya kita laksanakan di pelataran lapangan badminton FISIP dan jumlah pesertanya itu sebanyak 78 peserta.” Tambah Gracia.
Sempat terjadi kendala cuaca, dimana acara kampanye yang seharusnya dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, namun karena gerimis dan acaranya outdoor, maka acara ditunda hingga satu jam kemudian. Tepat pada pukul 11.00 WIB acara baru bisa dimulai dan antusias peserta sangat luar biasa.
Diakhir acara, para peserta diajak untuk mendukung anti cyber harassment dengan mengunggah kegiatan kampanye ini baik dalam bentuk foto, video dengan menyertakan hashtag #JagaDiriJagaSesama, #lawancyberharassment. Tidak hanya itu, setiap peserta yang telah berpartisipasi pada kampanye ini akan mendapatkan cendera mata berupa gantungan kunci yang bergambar logo dan nama dari Cyber ActRity.
Harapannya, dengan diadakannya kampanye anti cyber harassment oleh komunitas Cyber ActRity yang melibatkan seluruh civitas akademika FISIP USU, akan membawa dampak positif bagi generasi muda, khususnya mahasiswa untuk lebih bijak dan tepat guna dalam memanfaatkan teknologi serta mengerti dan memahami pencegahan pelecehan di dunia maya.