Donald Trump (Foto :Charly Triballeau/Pool/AFP)
simantab.com – Mantan dan Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan pada acara penggalangan dana pendukung Yahudi di Las Vegas, Kamis 5 September 2024, bahwa jika Kamala Harris memenangkan pemilu, Israel akan hancur.
“Kalian tidak akan memiliki Israel… jika dia menjadi Presiden. Israel akan musnah,” ujar Trump, menurut laporan Al-Jazeera.
Trump menambahkan bahwa jika dia masih Presiden, perang Israel dan Hamas yang dimulai 11 bulan lalu tidak akan terjadi. Dia juga berjanji untuk melarang pengungsi dari daerah teror seperti Gaza, menahan “preman pendukung Gaza” yang merusak properti pemerintah, dan menghentikan pendanaan serta akreditasi universitas yang menyebarkan “propaganda antisemitisme” jika memenangkan pemilu November mendatang.
Trump mengkritik pendukung Demokrat, menyatakan bahwa dirinya telah melakukan lebih banyak untuk Israel dibanding Presiden AS lainnya.
“Jika kalian Yahudi dan mendukung mereka, periksa kepala kalian,” ujar Trump.
Dia juga menuduh Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris mencoba mengalihkan kesalahan atas kematian 6 sandera Hamas, termasuk warga AS Hersh Goldberg-Polin.
Tim kampanye Kamala Harris menegaskan Trump tidak selalu konsisten mendukung Israel, mengacu pada insiden 2020 di mana Trump dilaporkan marah karena Netanyahu mengucapkan selamat kepada Biden setelah memenangkan pemilu.
Sementara itu, Harris selalu vokal dalam mendukung Israel sebagai negara aman dan demokratis untuk bangsa Yahudi, menurut Juru Bicara tim kampanye Harris-Walz, Morgan Finkelstein, dilansir dari Times of Israel.
Pada 31 Agustus, Harris mengecam Hamas setelah kematian Goldberg-Polin dan menyerukan penghancuran Hamas. Namun, pada 26 Juli, Harris juga menekankan bahwa dia tidak akan tinggal diam atas penderitaan rakyat Palestina yang menjadi korban perang Israel-Hamas. (mcd/sb1)
