Uji Coba Sky Taxi di IKN: Langkah Menuju Mobilitas Cerdas Berkelanjutan

Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi bersama perwakilan Hyundai Motors Company(Ft:KOMPAS/HILDA B ALEXANDER)

 

simantab.com — Pada 29 Juli 2024, sky taxi hasil pengembangan Hyundai Motors Company dan Korea Aerospace Research Institute (KARI) akan diuji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda. Uji coba ini merupakan bagian dari proyek Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) untuk meningkatkan mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif.

 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan bahwa uji terbang ini akan mengikuti rute spesifik membentuk angka 8 dengan waktu terbang sekitar 10 menit. Sky taxi bernomor lambung HL016X ini adalah pesawat udara tanpa awak (PUTA) dengan nama Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV).

 

Sky taxi ini memiliki kecepatan hingga 200 km/jam, daya angkut 100 kg, dan dapat terbang pada ketinggian 50-80 meter. Uji coba akan berlangsung selama sebulan penuh untuk mengevaluasi kinerja dan keamanannya. Ale menjelaskan bahwa moda ini merupakan bagian dari proyek UAM-AAM dan bukan kegiatan operasional komersial, melainkan Proof-of-Concept (PoC) untuk mengidentifikasi persyaratan penting dan kecocokan ekosistem.

 

Setelah uji terbang, KARI dan Hyundai akan mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan Hyundai Motor Group di AS, untuk pengembangan teknologi penerbangan autonomous. Koordinasi dengan Bandara APT Pranoto dilakukan sejak April hingga Juli 2024, dan Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, memastikan dukungan penuh terhadap uji coba ini.

 

Pembangunan ekosistem UAM-AAM di Indonesia merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman OIKN dengan Hyundai Motor Company pada B20 Summit 2022 di Bali.(kompas/dk) 

Iklan RS Efarina