Ade Armando Sebut Anies Baswedan Gubernur Sakit 

Jakarta – Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia Ade Armando menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan sakit. Terlihat dalam cuitan Ade di akun media sosial Twitter, Jumat, 9 Juli 2021.  

“Gubernur ini sakit ya. Dia menuduh Metro TV membela mereka yg membahayakan keselamatan sesama. Padahal Metro cuma minta penjelasan mengapa perusahaan asuransi jiwa yg masuk dalam sektor esensial PPKM juga diancam pidana?” demikian cuitan Ade.

Dalam unggahan narasi tersebut, Ade melampirkan potongan visual wawancara Anies Baswedan dengan anchor Metro TV yang mempertanyakan kebijakan Anies menindak perusahaan sektor esensial dalam PPKM Darurat.

“Sektor esensial dan sudah menerapkan kapasitas work from office 50 persen. Supaya kemudian ini ada satu kesepahaman untuk tujuan penyelamatan yang tadi Anda gaungkan,” ujar anchor tersebut.

Anies kemudian menjawab,”silakan mengadu ke pengadilan. Ada PTUN. Silakan diproses. Dan silakan bila metro (Metro TV) memilih mengambil sikap membela kepada mereka yang membahayakan keselamatan sesama. Tapi saya ingin garis bawahi, bahwa sikap kami adalah untuk melindungi setiap warga Jakarta, setiap warga Indonesia. Bila langkah yang kita lakukan menurut Anda tidak benar, ajukan ke PTUN, kami siap menghadapi dan kami akan tegaskan bahwa ini adalah langkah untuk melindungi setiap warga Indonesia,” kata Anies.

Diketahui, amarah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pecah ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perkantoran pada Selasa, 6 Juli 2021 kemarin.

Baca juga: 

Kantor non-esensial yang disambangi Anies masih menerapkan kerja dari kantor atau work from office.

Jakarta tengah menerapkan PPKM darurat yang di dalamnya mengatur work from home atau WFH alias kerja dari rumah bagi semua kantor non-esensial. 

Jakarta dikepung corona, mayoritas varian Delta, dengan angka kasus terkonfirmasi positif harian beberapa kali terus memecahkan rekor.

Aksi Anies melakukan sidak ke kantor di Jakarta diunggah di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan. 

Anies terlihat marah-marah karena mendapati kantor di luar sektor esensial dan kritikal beroperasi.[]

Iklan RS Efarina