Golkar Sumut Berikan Rekomendasi Kepada 10 Pasangan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah menyerahkan rekomendasi dukungan kepada 10 pasangan Bacakada di Sumut, Selasa (6/8/2024) sore.(istimewa) 

 

simantab.com – Sebanyak 10 pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Provinsi Sumatera Utara telah menerima rekomendasi dukungan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada serentak 2024.

Rekomendasi ini diberikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, pada Selasa (6/8/2024) sore.

“Kita ingin memenangkan kontestasi kepala daerah, yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa dan negara,” ujar Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck.

Ijeck juga mengingatkan para pasangan Bacakada yang sudah menerima rekomendasi untuk menjalankan dan menjaga amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dia menyebutkan bahwa penyerahan rekomendasi ini adalah tahap pertama, dan akan dilanjutkan dengan tahap kedua untuk pasangan Bacakada lainnya.

“Ini gelombang pertama untuk 10 calon kepala daerah. Berlanjut gelombang dua dan ketiga hingga selesai di 33 Kabupaten/Kota tidak lama lagi,” tambah Ijeck, yang juga mantan Wakil Gubernur Sumut.

Berikut daftar 10 pasangan Bacakada yang menerima rekomendasi dukungan dari Partai Golkar:

1. Deli Serdang: Asri Ludin Tambunan – Lom-Lom Suwondo

2. Tebing Tinggi: Basyaruddin Nasution – Hj Erlis Afriyanti

3. Labuhanbatu Utara: Hendriyanto Sitorus – Samsul Tanjung

4. Labuhanbatu Selatan: Fery Syahputra Simatupang – Syahdian Purba Siboro

5. Padang Lawas: Putra Mahkota Alam – Achmad Fauzan Nasution

6. Nias: Yaatulo Gulo – Arota Lase

7. Padang Lawas Utara: Resky Bashyah Harahap – Basry Harahap

8. Tapanuli Utara: Jonius Taripar Pasaoran (JTP) Hutabarat – Deny Lumbantoruan

9. Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor – Mutsyuhit Solin

10. Kota Padangsidimpuan: Irsan Efendi Nasution – Ali Muda Siregar

Sebagian besar dari pasangan Bacakada ini merupakan kader Golkar, sementara sisanya berasal dari Gerindra, PDIP Perjuangan, dan Perindo.

Iklan RS Efarina