KORAN SIMANTAB
28 Mei 2025 | 12:28 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional
Ilustrasi pergerakan hari buruh 1 Mei.(simantab/ai)

Ilustrasi pergerakan hari buruh 1 Mei.(simantab/ai)

Ini Sejarah May Day, Hari Buruh

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
1 Mei 2025 | 00:42 WIB
Topik: Nasional
0

Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh sempat diakui dan dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan May Day dilarang keras.

Jakarta|Simantab – Ada apa dengan 1 Mei? Masyarakat luas sudah tahu, hari ini adalah peringatan hari buruh. Walau demikian, tidak banyak yang mengetahui, kenapa 1 Mei dikaitkan dengan hari buruh.

Di balik perayaan hari buruh, terdapat sejarah panjang tentang perjuangan keras kaum buruh menuntut hak-hak dasar mereka.

Dalam catatan The History of May Day, semuanya dimulai atas adanya tuntutan memperpendk hari kerja. Tuntutan ini punya kepentingan politis bagi kelas pekerja di Amerika Serikat. Perjuangan ini dimulai bersamaan berdirinya sistem pabrik di Amerika Serikat (AS).

Saat itu, meskipun tuntutan upah tinggi menjadi penyebab paling umum aksi mogok kerja di AS, pertanyaan tentang jam kerja yang lebih pendek dan hak untuk berorganisasi selalu dikedepankan ketika para pekerja merumuskan tuntutan mereka terhadap para bos dan pemerintah.

ADVERTISEMENT

Akhir abad ke-19, adalah momentum sejarah may day dimulai.  Saat itu para pekerja dihadapkan pada jam kerja yang sangat panjang, bisa mencapai 16 per hari. Selain itu, upah yang didapat buruh rendah dan kondisi kerja memprihatinkan.

Pada tahun 1884, Federasi Organisasi Buruh dan Serikat Buruh menggelar kongres di Chicago. Mereka menuntut pembatasan jam kerja menjadi delapan jam sehari, dengan slogan yang dikenal “Eight hours for work, eight hours for rest, and eight hours for what we will.” (Delapan jam untuk bekerja, delapan jam untuk istirahat, dan delapan jam untuk apa yang kita inginkan).

Tuntutan ini mencapai klimaksnya pada 1 Mei 1886. Saat itu ada lebih 300.000 buruh di seluruh AS menggelar aksi mogok kerja besar-besaran. Aksi ini kemudian dikenal sebagai Gerakan 1 Mei.

Tidak berhenti satu hari itu saja, beberapa hari setelah mogok massal itu, tepatnya pada 4 Mei 1886, satu aksi damai di Haymarket Square, Chicago, berubah menjadi tragedi.

Ketika polisi mencoba membubarkan massa, tiba-tiba sebuah bom meledak di tengah kerumunan. Akibatnya, beberapa polisi dan demonstran tewas.

Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Haymarket dan menjadi simbol perjuangan buruh yang dipenuhi pengorbanan.

Meski para pemimpin buruh ditangkap dan dihukum berat, perjuangan mereka justru menginspirasi gerakan buruh di seluruh dunia.

Setelah itu, 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, hal ini juga memberi semangat baru terhadap perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif pada masa itu.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Sejak masa kolonial Belanda, peringatan hari buruh telah dimulai. Hanya saja, di masa-masa tertentu, terutama saat situasi politik tidak kondusif, peringatan itu dilarang keras.

Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh sempat diakui dan dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan May Day dilarang keras.

Setelah era reformasi, peringatan Hari Buruh kembali diizinkan. Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun 2013.(*)

 

Tags: Hari Buruh. May Daymogok kerjaSejarah Hari Buruh
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Prof Moh Mahfud MD.(simantab/ist)
Nasional

Mahfud MD Sebut Menteri Koperasi Sekarang Terlibat Kasus Judol

Editor: Mahadi Sitanggang
28 Mei 2025 | 09:23 WIB

Budi Arie yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi membantah dirinya terlibat judol bahkan menuding pihak-pihak yang melempar isu itu...

Read more
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.(simantab/ist)
Nasional

Menteri Koperasi Yakinkan Kepala Desa Soal Pembentukan Kopdes Merah Putih

Editor: Mahadi Sitanggang
28 Mei 2025 | 09:10 WIB

Salah satu manfaat koperasi merah putih bagi masyarakat, menyediakan barang-barang atau komoditas strategis yang disubsidi oleh negara. Palembang|Simantab - Menteri...

Read more
Sapi simental berbobot 950 kilogram yang dibeli Presiden Prabowo Subianto.(simantab/ist)
Nasional

Hewan Kurban Presiden Prabowo Sapi 950 Kg

Editor: Mahadi Sitanggang
28 Mei 2025 | 08:44 WIB

Ini adalah kali pertama hewan ternak dari peternak di Kota Malang dibeli oleh Presiden untuk hewan kurban.  Malang|Simantab – Presiden...

Read more
Nasional

Aktif Melawan Propaganda Radikalisme di Media Sosial

Editor: Mahadi Sitanggang
27 Mei 2025 | 18:17 WIB

"Kita, pengguna media sosial, jangan pernah lelah untuk melawan narasi setiap propaganda intoleransi dan radikalisme" Jakarta|Simantab - Kelompok Ahli BNPT...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Mahfud MD Sebut Menteri Koperasi Sekarang Terlibat Kasus Judol

28 Mei 2025 | 09:23 WIB
Nasional

Menteri Koperasi Yakinkan Kepala Desa Soal Pembentukan Kopdes Merah Putih

28 Mei 2025 | 09:10 WIB
Nasional

Hewan Kurban Presiden Prabowo Sapi 950 Kg

28 Mei 2025 | 08:44 WIB
Nasional

Aktif Melawan Propaganda Radikalisme di Media Sosial

27 Mei 2025 | 18:17 WIB
Siantar

Kegagalan Pengawasan di Kota Pematangsiantar, Odong-odong Dilarang Setelah Meresahkan

27 Mei 2025 | 17:07 WIB
Nasional

Vaksin TBC Bill Gates Aman Digunakan

27 Mei 2025 | 15:31 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun dan Kajari Tandatangani Nota Kesepakatan

27 Mei 2025 | 15:01 WIB
Nasional

27 Mei Hari Jamu di Indonesia, di AS dan Perancis Hari Apa?

27 Mei 2025 | 10:26 WIB
Dunia

Presiden Perancis Ditampar Istri di Vietnam

27 Mei 2025 | 09:35 WIB
Nasional

Begini CaraMenjadi Penerima Bansos BPNT 2025

26 Mei 2025 | 21:46 WIB
Nasional

Ahli Forensik Dalam Sidang Hasto Sesuai Kebutuhan

26 Mei 2025 | 21:28 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Lantik Pejabat Baru, Satu Orang Tidak Hadir

26 Mei 2025 | 17:13 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba