KORAN SIMANTAB
9 Oktober 2025 | 15:51 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional
Ilustrasi pergerakan hari buruh 1 Mei.(simantab/ai)

Ilustrasi pergerakan hari buruh 1 Mei.(simantab/ai)

Ini Sejarah May Day, Hari Buruh

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
1 Mei 2025 | 00:42 WIB
Topik: Nasional
0

Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh sempat diakui dan dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan May Day dilarang keras.

Jakarta|Simantab – Ada apa dengan 1 Mei? Masyarakat luas sudah tahu, hari ini adalah peringatan hari buruh. Walau demikian, tidak banyak yang mengetahui, kenapa 1 Mei dikaitkan dengan hari buruh.

Di balik perayaan hari buruh, terdapat sejarah panjang tentang perjuangan keras kaum buruh menuntut hak-hak dasar mereka.

Dalam catatan The History of May Day, semuanya dimulai atas adanya tuntutan memperpendk hari kerja. Tuntutan ini punya kepentingan politis bagi kelas pekerja di Amerika Serikat. Perjuangan ini dimulai bersamaan berdirinya sistem pabrik di Amerika Serikat (AS).

Saat itu, meskipun tuntutan upah tinggi menjadi penyebab paling umum aksi mogok kerja di AS, pertanyaan tentang jam kerja yang lebih pendek dan hak untuk berorganisasi selalu dikedepankan ketika para pekerja merumuskan tuntutan mereka terhadap para bos dan pemerintah.

Akhir abad ke-19, adalah momentum sejarah may day dimulai.  Saat itu para pekerja dihadapkan pada jam kerja yang sangat panjang, bisa mencapai 16 per hari. Selain itu, upah yang didapat buruh rendah dan kondisi kerja memprihatinkan.

Pada tahun 1884, Federasi Organisasi Buruh dan Serikat Buruh menggelar kongres di Chicago. Mereka menuntut pembatasan jam kerja menjadi delapan jam sehari, dengan slogan yang dikenal “Eight hours for work, eight hours for rest, and eight hours for what we will.” (Delapan jam untuk bekerja, delapan jam untuk istirahat, dan delapan jam untuk apa yang kita inginkan).

Tuntutan ini mencapai klimaksnya pada 1 Mei 1886. Saat itu ada lebih 300.000 buruh di seluruh AS menggelar aksi mogok kerja besar-besaran. Aksi ini kemudian dikenal sebagai Gerakan 1 Mei.

Tidak berhenti satu hari itu saja, beberapa hari setelah mogok massal itu, tepatnya pada 4 Mei 1886, satu aksi damai di Haymarket Square, Chicago, berubah menjadi tragedi.

Ketika polisi mencoba membubarkan massa, tiba-tiba sebuah bom meledak di tengah kerumunan. Akibatnya, beberapa polisi dan demonstran tewas.

Peristiwa ini dikenal sebagai Insiden Haymarket dan menjadi simbol perjuangan buruh yang dipenuhi pengorbanan.

Meski para pemimpin buruh ditangkap dan dihukum berat, perjuangan mereka justru menginspirasi gerakan buruh di seluruh dunia.

Setelah itu, 1 Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, hal ini juga memberi semangat baru terhadap perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif pada masa itu.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Sejak masa kolonial Belanda, peringatan hari buruh telah dimulai. Hanya saja, di masa-masa tertentu, terutama saat situasi politik tidak kondusif, peringatan itu dilarang keras.

Setelah Indonesia merdeka, Hari Buruh sempat diakui dan dirayakan secara terbuka. Namun, pada masa Orde Baru, peringatan May Day dilarang keras.

Setelah era reformasi, peringatan Hari Buruh kembali diizinkan. Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional pada tahun 2013.(*)

 

Tags: Hari Buruh. May Daymogok kerjaSejarah Hari Buruh
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim.(Simantab/ai)
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

Editor: Mahadi Sitanggang
7 Oktober 2025 | 16:07 WIB

Sebanyak 12 tokoh antikorupsi, termasuk mantan Jaksa Agung dan eks pimpinan KPK, mengajukan amicus curiae dalam sidang praperadilan Nadiem Makarim....

Read more
Bupati Simalungun usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI Tahun 2025,di Lapangan Merdeka Medan,(Simantab/ist)
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

Editor: Mahadi Sitanggang
6 Oktober 2025 | 21:04 WIB

Bupati Simalungun Anton Achmad mengapresiasi pengabdian TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. Dalam HUT TNI ke-80 di Medan, ia menekankan pentingnya...

Read more
Rafa, calon siswa SMA Sekolah Rakyat di Provinsi Lampung yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.(simantab/antara)
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

Editor: Mahadi Sitanggang
6 Oktober 2025 | 19:13 WIB

Wamensos Agus Jabo memastikan tahun depan Sekolah Rakyat akan menempati gedung permanen dengan fasilitas unggulan bagi siswa dari keluarga miskin....

Read more
Wapres Gibran Rakabuming Raka.(simantab/ist)
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

Editor: Mahadi Sitanggang
6 Oktober 2025 | 18:49 WIB

Subhan siap cabut gugatan Rp125 triliun soal ijazah Gibran jika Wapres itu dan pimpinan KPU mundur dari jabatannya. Jakarta|Simantab –...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Siantar

Pembongkaran Eks Gedung IV Pasar Horas: Langkah Efisien Pemko Pematangsiantar Menata Ulang Kawasan Perdagangan

8 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Siantar

Kasus Pelecehan Verbal Dosen UHN Pematangsiantar Rampung Diselidiki: Soroti Lemahnya Perlindungan Korban di Kampus

8 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita