Tangkapan layar YouTube Prabu Revolusi (BuZee Channel)
simantab.com – Kementerian Kominfo bersiap menghalau hoaks Pilkada serentak. Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Prabu Revolusi, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan media mainstream dan platform media sosial.
Kominfo telah bertemu dengan platform media sosial untuk membahas mitigasi hoaks. Prabu berharap, selain pemerintah, platform juga aktif menangani hoaks.
“Kemarin kami mengumpulkan semua platform untuk rapat. Kami berencana, mungkin minggu depan atau dua minggu lagi, agar platform aktif memitigasi hoaks, bukan hanya pemerintah,” ujar Prabu di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Salah satu rencana adalah membentuk tim khusus untuk memantau calon kepala daerah. Nama-nama peserta Pilkada akan dimasukkan ke dalam sistem dan ditandai.
Dengan sistem ini, informasi soal calon kepala daerah di media sosial akan dipantau. Hoaks dan disinformasi terkait mereka bisa segera ditangani.
Prabu menyebut metode ini belum pernah dilakukan sebelumnya, karena biasanya hoaks disaring melalui laporan.
“Begitu daftar calon kepala daerah dari KPU sudah tetap, kami akan mendaftarkan nama-nama itu ke platform,” jelasnya.
“Platform akan melakukan tagging sehingga informasi tentang calon tersebut bisa dipantau lebih ketat. Tim khusus akan memantau ratusan calon, sehingga jika ada hoaks atau disinformasi, bisa segera ditangani,” imbuh Prabu.