Foto: Seorang pria membuka katup truk tangki bahan bakar saat mengisi ulang tangki bahan bakar bawah tanah, setelah pompa bensin kehabisan bahan bakar karena kekurangan bahan bakar menyusul pemogokan nasional oleh pengemudi truk, di sebuah pompa bensin di Mumbai, India, 3 Januari 2024. (REUTERS/FRANCIS MASCARENHAS)
simantab.com – Sebuah truk tangki bahan bakar meledak di Barat Daya Haiti, menewaskan 16 orang dan melukai 40 orang lainnya. Kepala Badan Perlindungan Sipil wilayah Nippes, Emmanuel Pierre, melaporkan bahwa ledakan terjadi saat para korban berusaha mengambil bahan bakar yang bocor dari truk.
Menurut AFP, para korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Sainte Therese di Miragoane, sekitar 100 kilometer barat Port-au-Prince. Emmanuel menambahkan bahwa Perdana Menteri sementara, Garry Conille, mengadakan pertemuan darurat pemerintah untuk menangani tragedi ini.
Sembilan belas korban yang mengalami luka bakar serius akan dipindahkan ke rumah sakit khusus di Port-au-Prince pada hari Selasa berkat penerbangan yang diorganisir oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat dan kelompok bantuan Dokter Tanpa Batas.
Haiti mengalami ketidakstabilan bertahun-tahun, dengan ibukotanya hampir dikuasai geng kriminal. Diplomat AS Anthony Blinken melakukan kunjungan langka pada 5 September, menjanjikan bantuan sebesar 45 juta dolar AS dan menekankan perlunya pemilihan umum, yang belum diadakan sejak 2016.
Blinken juga menyuarakan keprihatinan tentang masa depan pasukan polisi yang dipimpin oleh Kenya, yang tiba dua bulan lalu untuk menstabilkan Port-au-Prince dan sekitarnya. (cnbc/sb1)
