Polsek Medan Labuhan berhasil mencegah bentrokan dua geng motor di dua lokasi berbeda dengan menangkap total 45 anggota geng.(istimeea)
simantab.com — Dalam serangkaian operasi yang digelar pada dini hari Minggu (21/7/2024), jajaran kepolisian di Sumatera Utara berhasil mencegah bentrokan antar geng motor dengan menangkap puluhan remaja yang terlibat dalam rencana tawuran di berbagai daerah.
Polsek Medan Labuhan berhasil mencegah bentrokan dua geng motor di dua lokasi berbeda dengan menangkap total 45 anggota geng.
Sebanyak 16 anggota geng “Anak Teras” diamankan dari Pasar II dan Pasar III Barat Marelan ketika mereka bersiap tawuran dengan geng “Warung Wak Ana” (WWA). Sementara itu, 29 remaja dari geng “Rock N Roll” (RNR) ditangkap di Jalan Kebun Rambung Marelan, berencana bentrok dengan geng “Simple Life” (SL).
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol PS Simbolon, menyatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas informasi yang sangat membantu dalam menjaga keamanan wilayah ini,” ujarnya.
Dalam operasi tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan 14 unit motor, tujuh senjata tajam, empat anak panah, dan satu busur panah sebagai barang bukti.
Kompol PS Simbolon menegaskan komitmen Polsek Medan Labuhan untuk terus melakukan patroli dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan jalanan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.
Sementara itu, dari kota Pematang Siantar, sebanyak 26 remaja yang terlibat tawuran berhasil diamankan personel Polres Pematangsiantar pada Minggu (21/7/2024) pagi sekitar pukul 02:00 WIB. Selain puluhan remaja, polisi juga menyita beberapa senjata tajam, seperti samurai dan gear sepeda motor, dari empat lokasi berbeda, salah satunya dari Simpang Rambung Merah.
Kasat Samapta AKP Amron Simanullang mengatakan, pengamanan remaja dilakukan saat Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).
“Ada 26 yang kita amankan, jadi sudah diserahkan ke Satreskrim,” ucap Amron.
Para remaja tersebut nantinya akan diperiksa lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Pematangsiantar.
Upaya keras kepolisian Sumatera Utara dalam menjaga keamanan dan ketertiban patut diapresiasi. Dengan tindakan cepat dan kerjasama masyarakat, bentrokan yang bisa berujung pada kerugian jiwa dan harta benda berhasil dicegah. Komitmen ini akan terus dijaga demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.