Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kiri), Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto (tengah), dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kanan) saat mengadakan pertemuan pada Senin (9/9/2024)./Instagram-@smindrawati
simantab.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto diprediksi akan menerbitkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun Anggaran 2025.
Langkah ini akan menggantikan APBN 2025 yang saat ini sedang dirancang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan parlemen.
Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar, M. Sarmuji, menyampaikan sinyal penerbitan APBN-P 2025 dalam rapat kerja dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). Sarmuji, yang juga sekretaris jenderal Partai Golkar, menyatakan dukungan bagi Prabowo-Gibran.
Dalam rapat itu, Komisi VII DPR menyetujui alokasi anggaran Kementerian Investasi sebesar Rp681,88 miliar untuk 2025, turun signifikan 44,53% dari anggaran 2024 yang mencapai Rp1,22 triliun.
Sarmuji mengungkapkan keprihatinannya terkait pengurangan ini, namun mendengar adanya dana cadangan yang disiapkan untuk tambahan anggaran kementerian saat APBN-P diterbitkan pertengahan tahun depan.
Dia mendesak Rosan untuk terus berupaya agar anggaran Kementerian Investasi dapat meningkat sesuai kebutuhan, demi tercapainya target investasi yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Sarmuji juga memberi dukungan moral kepada Rosan agar terus mengupayakan peningkatan anggaran yang diperlukan. (bis/sb1)