Zahir Kembali Maju Pilkada Batu Bara Meski Berstatus Tersangka, Raih Nomor Urut 3

Zahir dan Aslam mendapat nomor urut 3 saat pengundian di KPU Batu Bara. (Tangkapan layar Youtube KPU Batu Bara)

simantab.com – Mantan Bupati Batu Bara, Zahir, hadir memenuhi undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada acara pengundian nomor urut dan penetapan pasangan calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati Batu Bara, Sumatera Utara, Senin (23/9) malam.

Kehadiran Zahir mengejutkan banyak pihak, mengingat statusnya sebagai tersangka dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda Sumut. Beberapa waktu lalu, Zahir sempat ditahan beberapa hari setelah mendaftarkan pencalonannya ke KPU atas dugaan keterlibatan dalam kasus suap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Zahir dan pasangannya, Aslam Yudha, menarik nomor urut pencalonan yang disiapkan KPU Batu Bara dan mendapat nomor urut 3.

“Saya bersyukur kita bisa hadir dalam pencabutan nomor urut. Nomor itu sama semua, yang baik nanti akan jadi pemenang,” ujar Zahir dalam pidatonya, Selasa (24/9).

Zahir menyapa rivalnya di Pilkada dan menyebut mereka sebagai orang-orang terbaik dengan segudang pengalaman. Mengenai nomor tiga yang diperoleh, mantan Bupati Batu Bara ini menegaskan bahwa angka itu juga digunakan ketika ia menang di Pilkada sebelumnya.

“Angka tiga ini membawa berkah. Dulu, saat saya menjabat sebagai Bupati, saya juga mendapat nomor yang sama,” ujarnya.

“Kita bukan berperang, tapi bertarung merebut hati rakyat Batu Bara,” tambah Zahir.

Sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut dibuka oleh Ketua KPU, Erwin. Darwis dan Oky Iqbal mendapat nomor urut 1, Baharudin Siagian dan Syafrizal nomor 2, serta Zahir dan Aslam Yudha nomor 3.

Zahir kembali ditahan Polda Sumut pada 3 September 2024 usai mendaftarkan pencalonannya ke KPU, terkait dugaan suap seleksi PPPK. (MD/sb1)

Iklan RS Efarina