Borong, Simantab.Com, Akibat Intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan satu titik jalan menuju kampung Heso, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, (NTT) Tanah tertutup longsor.
Longsor tersebut menutup saluran air sehingga air mengalir di badan jalan yang berpotensi mengikis aspal dan mempercepat kerusakan jalan.
Ketua RT 06 dusun Heso bersama tiga warganya pun membersihkan material longsor, (27/5/2022). Meskipun hanya berempat, kerja bakti sosial berjalan lancar.
“Kesepakatannya setiap hari jumat diadakan kerja bakti untuk membersihkan got di pinggir jalan, namun hari ini mungkin warga yang lain lupa hari Jumat ada kerja bakti. Meskipun sudah diumumkan,” ungkap BP, ketua RT 06 saat ditemui di tempat jalan yang tertimpa material longsor.
Menurut BP, got yang tersumbat berpotensi mempercepat kerusakan jalan beraspal. Saat hujan, air yang seharusnya mengalir di salurannya akan mengalir di badan jalan.
“Jika dibiarkan, kerusakan jalan raya akan berlangsung dalam waktu singkat. Alangkah baiknya kita merawatnya untuk memperpanjang usia pemakaian jalan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Golo Wune, Fitalis Videlis mengimbau warga untuk berpartisipasi aktif saat kerja bakti. Hal ini sebagai bentuk kesadaran dan terima kasih atas bantuan yang diberikan negara untuk rakyat, terutama di masa pandemi Covid-19 yang hampir terlewati sekarang ini.
“Banyak warga hanya bersemangat saat menerima bantuan tapi saat kerja bakti seolah-olah bukan warga desa ini, partisipasi itu penting. Tidak ada pekerjaan berat jika semuanya turut ambil bagian,” ungkapnya.
Pantauan Media ini, antusiasme warga untuk menghadiri kerja bakti memang terlihat rendah. Namun berbeda ketika moment pencairan BLT Covid-19, penerimaan Bansos kelangkaan minyak goreng dan jenis bantuan lainnya. Pada saat tersebut warga dengan sumringah berbondong-bondong menuju kantor Desa. Antusiasme yang sama semestinya ditunjukkan saat pelaksanaan kerja bakti sosial.