Sumut  

Ditegur Mendagri Belum Bayar Insentif Nakes, Wali Kota Sidempuan Sorong Alasan 

Medan – Ditegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian soal insentif tenaga kesehatan (nakes), Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution klaim proses realisasi dokumen sedang dikerjakan anak buahnya.

“Sudah dialokasikan, Pak. Dalam APBD induk sudah,” kata Irsan kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Menurut dia, proses realisasi dokumen sedang dikerjakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Selain yang sudah ditampung dalam APBD Induk, untuk tambahannya bahkan pada KUA PPAS APBD Perubahan juga sudah direncanakan dan dialokasikan,” ujarnya.

Wali Kota segera melakukan langkah-langkah percepatan realisasi sisa BOK TA 2020

Sebelumnya, beredar salinan surat teguran dari Mendagri Tito Karnavian kepada Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution. Ini tertuang dalam surat nomor 900/4771/Keuda, tertanggal 26 Juli 2021 dengan kop surat Kementerian Dalam Negeri RI, ditandatangani Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Dr Moch Ardian N.

Dilihat pada Rabu, 18 Agustus 2021, surat teguran dari Mendagri ini menyatakan, berdasarkan data Kementerian Keuangan serta hasil monitoring dan evaluasi pembayaran Innakesda sampai dengan tanggal 23 Juli 2021 terkait belum diselesaikannya pembayaran insentif tenaga kesehatan daerah (Innakesda) yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tambahan tahun ajaran 2020 dan refocusing 8 persen Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) 2021.

Pada poin 2A dalam salinan surat teguran itu menyatakan, sisa BOK TA 2020 dan realisasi  Innakesda Kota Padangsidempuan sebagai berikut, sisa BOK TA 2020 yang belum terealisasi sebesar Rp 2.890.093.457 atau 74,19 persen dari pagu alokasi sebesar Rp 3.895.500.000.

Kemudian poin 2B tertera, belum melakukan realisasi Innakesda yang bersumber dari refocusing 8 persen DAU/DBH TA 2021 yang dianggarkan dalam APBD TA 2021 sebesar Rp 4.090.093.457.

“Sehubungan dengan hal tersebut, diminta agar Wali Kota segera melakukan langkah-langkah percepatan realisasi sisa BOK TA 2020. Pembayaran Innakesda yang bersumber dari refocusing 8 persen DAU/DBH TA 2021. Dan pelaporan realisasi pembayaran Innakesda TA 2021,” bunyi teguran dari Mendagri pada poin 3A, B dan C dalam salinan surat itu.

Dari informasi yang diperoleh, insentif tenaga kesehatan yang belum dibayarkan Pemko Padangsidempuan selama 16 bulan. []

Iklan RS Efarina