simantab.com — Izin operasional THM Evo sedang dalam tahap evaluasi ketat oleh pihak berwenang. Fokus utama adalah memastikan bahwa semua aktivitas di dalamnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kelayakan izin persetujuan bangunan THM Evo juga menjadi perhatian. Pemeriksaan mendalam dilakukan untuk memastikan bangunan tersebut memenuhi semua standar keamanan dan peraturan yang ditetapkan oleh dinas terkait.
Kadis PMPTSP Sumut, Faisal Arif Nasution mengatakan THM Evo Star hingga saat ini belum diterbitkannya rekomendasi izin operasional. Saya juga sudah cek ke Disbudparekraf Sumut. Jadi sudah layak untuk ditertibkan oleh Pemerintah setempat jika sudah mengganggu ketertiban masyarakat. Ujarnya.
Bahkan menurutnya, Pemko Siantar bisa melibatkan Aparat Penegak Hukum jika terindikasi THM tersebut diduga mengedarkan narkoba.
Aspek lingkungan menjadi salah satu faktor penentu dalam keputusan perpanjangan izin. Analisis dampak lingkungan (AMDAL) sedang dikaji untuk memastikan bahwa operasional THM Evo tidak memberikan dampak negatif signifikan terhadap lingkungan sekitarnya.
Sebelumnya diberitakan di simantab.com, pimpinan Yayasan Pendidikan Advent, Dr. Sedia Simbolon MAN, menegaskan penolakan.
“Sejak awal Yayasan Pendidikan Advent menolak dengan tegas rencana berdirinya THM Evo Star,” ujarnya. pada Kamis, (20/05). Kampus dan sekolah Advent, yang terletak berdekatan dengan lokasi THM, merasa terganggu dengan adanya tempat hiburan malam yang dianggap bisa merusak karakter anak didik.
Jika dalam evaluasi ditemukan pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap ketiga aspek utama ini, ancaman penutupan THM Evo semakin nyata. Pihak berwenang menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil demi menjaga kepatuhan terhadap regulasi dan melindungi kepentingan publik.
