Ketua IPK Siantar Unggah Status Facebook, Penjual Sabu Eksis

Siantar – Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Pematangsiantar Greg Purba mengunggah status di Facebook tentang peredaran narkoba dan jumlah omzet di sebuah lokasi. Kepala BNNK bungkam saat hal ini dikonfirmasi.

Unggahan status tersebut dilihat Simantab.com pada Jumat (30/4/2021) di akun Facebook Greg Prb Manorsa, yang diketahui akun Facebook milik Greg Purba.

“Gang Sewu, Kampung Melayu tetap eksis menjual sabu-sabu. Kampung Umar pula. 150 Juta putaran per hari. Hmm..polisi BNNK mana?” demikian isi status tersebut.

Saat status tersebut dikonfirmasi kepada Greg Purba lewat WhatsApp, dia membenarkan status tersebut dan sengaja diunggah.

Ditanya siapa Umar yang dia maksud, Greg menyebut terduga bandar narkoba di Kota Pematangsiantar dan saat ini menjadi pemain tunggal dengan omzet cukup besar, mencapai Rp 50 juta- Rp 75 juta per hari.


Audiensi DPD IPK Pematangsiantar dengan Komandan Denpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Binson Simbolon, Jumat (30/4/2021).

“BD besar. Sekarang tunggal dia Siantar. Kalau ada yang ketangkap pengedar itu siluman,” jelas Greg.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematangsiantar Tuangkus Harianja dikonfirmasi soal unggahan status Ketua IPK Pematangsiantar tersebut, yang bersangkutan tidak menjawab meski sudah membaca, dibuktikan tanda centang biru pesan WhatsApp yang terkirim ke nomornya, Jumat (30/4/2021).

Untuk menyuarakan melawan narkoba ini, IPK Kota Pematangsiantar terus bergerak menggalang dukungan.

Setelah Kamis kemarin melakukan audiensi dengan Kapolres Pematangsiantar, Jumat (30/4/2021), kembali Greg bersama pengurus IPK lainnya melakukan pertemuan dengan Komandan Denpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Binson Simbolon.

“Banyak masukan dan saran terlebih tentang maraknya peredaran narkoba di Kota Siantar. Terima kasih kepada Mayor CPM Binson Simbolon Dan Denpom I/1 Pematangsiantar yang telah menyambut kami DPD IPK Kota Siantar dengan baik saat audiensi dengan beliau,” kata Greg.()

BACA JUGA

Iklan RS Efarina