Polisi Benarkan Konvoi Geng Motor Bersajam di Inti Kota Siantar

Simantab – Iring-iringan sekelompok pemuda menunggangi motor sembari membawa senjata tajam di Jalan Sutomo yang merupakan inti Kota Siantar, viral di media sosial. Polisi kemudian mengklarifikasi video yang dinilai telah mengganggu kenyamanan masyarakat.

 

Video berdurasi tak lebih dari 10 detik itu, menayangkan, konvoi sekelompok pemuda di atas motor hampir tak ubahnya dengan aksi geng motor. Dimana, beberapa dari mereka menenteng senjata tajam berupa golok panjang.

 

Dalam rekaman, para pemuda yang memegang senjata tajam tampak mengacung-acungkan ke atas. Adapula yang menyeret benda tajam itu di aspal jalan.

 

Jalan Sutomo merupakan jalur satu arah yang memiliki panjang sekitar 2 kilometer. Dimana pada ujung jalan ini terdapat Kantor Polres Siantar. Belum diketahui apakah iring-iringan kelompok pemuda itu melewati kantor polisi.

 

Terkait video yang viral tersebut, Polres Siantar lalu mengklarifikasi lewat rilis pada Rabu, 29 Mei 2024. Ada empat video viral yang diklarifikasi polisi, salah satunya aksi konvoi sekelompok pemuda di Jalan Sutomo.

 

“Klarifikasi video ke empat adanya potongan video dengan narasi sekelompok pemuda membawa sajam sedang melintas di Jalan Sutomo sekitar jam 10’an Selasa 28 Mei 2024 pada pukul 22.42 WIB.

 

Faktanya Polres Pematangsiantar langung turun melakukan patroli dan pengecekan kejadian tersebut memang pernah terjadi tetapi kejadian tersebut tidak benar terjadi pada selasa 28 Mei 2024 pada pukul 22.42 WIB, tetapi kejadian pada hari Minggu 19 Mei 2024,” isi rilis tersebut.

 

Polisi juga memberi klarifikasi kebenaran video lain yang viral di media sosial. Dimana mengenai video pertama menarasikan seorang pria dibegal oleh geng motor di Pajak Horas pada 28 Mei 2024, dipastikan tidak benar. Polisi menyebut kejadian dialami pria itu merupakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan sekolah Kalam Kudus pada 27 Mei 2024.

 

Kedua, tentang pembacokan terhadap seorang pria hingga tangan putus di Jalan SM Raja, menurut polisi bukan terjadi di Kota Siantar. Faktanya, Polres Siantar belum menerima laporan jika kejadian terjadi di Kota Siantar.

 

Kemudian, ketiga tentang seorang pemuda yang bacok oleh begal di depan Kampus USI pada 27 Mei 2024. Faktanya menurut polisi peristiwa tidak terjadi di Kota Siantar. Serupa dengan video kedua, polisi juga belum menerima laporan atas video tersebut.

Iklan RS Efarina