Ilustrasi, Briptu RDW (27) dibakar oleh istrinya mengalami luka bakar sebesar 96 persen di sekujur tubuhnya, akhirnya meninggal dunia
simantab.com – Seorang anggota Polres Jombang, Briptu RDW (27), yang diduga dibakar oleh istrinya, Briptu FN (28), yang juga merupakan anggota Polwan Polres Mojokerto, dilaporkan meninggal dunia. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, mengonfirmasi kematian korban pada pukul 12.55 WIB.
Jenazah Briptu RDW akan dimakamkan di kampung halamannya di Jombang. Sementara itu, Briptu FN, yang diduga menjadi pelaku pembakaran, telah diamankan oleh pihak berwenang dan kasusnya diserahkan kepada Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut.
Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto, Sulaiman Rosyid, membenarkan kabar duka ini. Sebelum meninggal, Briptu RDW sempat direncanakan untuk dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Namun, kondisi korban yang mengalami luka bakar sebesar 96 persen di sekujur tubuhnya membuat rujukan tidak memungkinkan.
Peristiwa tragis ini bermula pada Sabtu (8/6) pukul 09.00 WIB saat Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya. Ia mendapati bahwa gaji ke-13 yang seharusnya berjumlah Rp2.800.000, tersisa hanya Rp800.000. Kejadian ini memicu cekcok antara pasangan tersebut di garasi rumah mereka di Asrama Polisi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Dalam keadaan marah, Briptu FN memborgol tangan suaminya dan mengaitkannya ke tangga lipat di garasi. Ia kemudian menyiramkan bensin yang telah disiapkannya ke tubuh Briptu RDW, menyalakan korek, dan membakar tisu yang dipegangnya. Api tersebut kemudian menyambar tubuh korban yang berlumur bensin, menyebabkan luka bakar parah di sekujur tubuh Briptu RDW.
Briptu RDW sempat berteriak meminta pertolongan sebelum akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya. Kasus ini kini dalam penanganan Ditreskrimum Polda Jatim untuk penentuan pasal dan proses hukum lebih lanjut.
