Viral Perundungan Dokter, Kemenkes Bertindak

Dokter Paksa Junior Makan Lima Bungkus Nasi Padang

Ilustrasi, Viral Kasus Perundungan oleh Dokter, Kemenkes Buka Jalur Aduan. (simantab) 

simantab.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara terkait viralnya dugaan perundungan oleh seorang dokter berinisial PAA. Di platform media sosial X (Twitter), tersebar pesan WhatsApp dari PAA yang diduga memaksa juniornya untuk makan lima bungkus nasi padang, sehingga memicu tuduhan perundungan.

Sebuah unggahan yang viral menyoroti tindakan tersebut, dengan mengatakan, “Melakukan perpeloncoan dan mengkritik netizen padahal dia sendiri pelakunya.”

Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan bahwa pihaknya siap menginvestigasi kasus ini jika ada aduan resmi. Nadia menjelaskan bahwa korban dapat melapor melalui kanal pengaduan yang tersedia.

“Jika ada pengaduan, kami akan melakukan investigasi. Kanal pengaduan bullying tersedia di 08129979977,” kata Nadia pada Sabtu (17/8).

Kasus dugaan perundungan ini mencuat setelah seorang peserta didik PPDS program studi anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro di RSUP Dr Kariadi Semarang diduga mengalami perundungan hingga mengakhiri hidup.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa ia sering menerima informasi dari masyarakat mengenai praktik perundungan yang telah lama terjadi dalam pendidikan kedokteran. Menurutnya, praktik ini harus segera dihentikan.

“Praktik ini harus diputus. Indonesia sudah merdeka 79 tahun, tapi masih ada kejadian seperti ini. Teman-teman ingat IPDN? Dulu ada yang meninggal, kan? Ini mirip. Kalau di sana mungkin lebih ke tekanan fisik, di sini lebih ke tekanan mental,” ujar Budi beberapa waktu lalu. (Cnn) 

Iklan RS Efarina