Warga Siantar Wafat di Medan, Keluarga Protes Dimakamkan Secara Covid

Siantar – Ilham Wahyu Danil Harahap (51) yang menderita serangan jantung akhirnya meninggal dunia setelah dirawat sehari di Rumah Sakit Bina Kasih Kota Medan, Selasa (20/4/2021) pagi.

Petugas medis langsung mempersiapkan proses evakuasi Jenazah untuk dibawa ke TPU Jalan Singosari Kota Pematangsiantar, menggunakan ambulans Rumah Sakit Binah Kasih Kota Medan.

Pantauan di rumah pasien, Jalan Ade Irma, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, pihak keluarga Ilham protes keras hingga memasang spanduk bertuliskan “Tidak Covid-19 Tapi Dipaksa Kubur Covid”.

BACA JUGA

Rencana Bukaan Bareng Teman, 2 Gadis Siantar Tabrakan Motor

Polemik Vaksin Nusantara, Sejumlah Tokoh Berikan Dukungan untuk BPOM

Tulisan dibuat pakai kertas karton dan menempel di teratak depan rumah Ilham. Itu kemudian menjadi tontonan pengendara yang melintas. Selain penasaran, pengendara juga bertanya-tanya.

Evi Risa Junita Harahap, salah seorang kakak Ilham mengatakan, Ilham semula dirapid hasilnya reaktif karena memang punya penyakit jantung.

Evi Risa Junita Harahap.

Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih Kota Medan. Dia lalu diisolasi. Pada malam hari dicek dalam kondisi koma dan pagi harinya meninggal. “Hasil rekam medis, dia tidak Covid,” kata Evi.

Terpisah, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar Daniel Siregar yang dikonfirmasi terkait hak tersebut mengatakan, pasien yang meninggal dunia di Medan merupakan pasien probable Covid-19.

“Pasien yang meninggal terkena probable Covid-19, dan pasien tidak boleh dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan sesuai protokol kesehatan demi menghindari penyebaran Covid-19,” tegasnya.()

Iklan RS Efarina