Simantab – Napi Lapas Pematangsiantar dilatih untuk bisa lebih mandiri serta memiliki jiwa patriot atau cinta tanah air. Untuk mewujudkan hal tersebut pihak Lapas menggandeng Praja Muda Karana atau Pramuka sebagai pembimbing bagi para napi.
“Pembinaan Pramuka sangat bermanfaat dalam membentuk kemandirian, patriotism, serta bela negara. Sehingga kami harap warga binaan kami yang mengikuti pembinaan Pramuka dapat meneladani para pembina sekaligus menjadi teladan bagi warga binaan lain,” ujar Kalapas M Pithra Jaya Saragih.
Sebagai organisasi pendidikan non-formal Pramuka dinilai penting dalam membentuk karakter pemuda bangsa, termasuk soal kedisiplinan dan patriotisme. Selain itu Pramuka dapat menumbuhkan karakter positif, seperti, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir.
Pembinaan kepramukaan tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga binaan, selain membangun kepribadian yang baik, pembinaan ini tentunya akan bermanfaat dalam mengisi waktu warga binaan dalam dengan beragam pembinaan yang posiitf.
Kalapas M Pithra mengatakan, Lapas Kelas II A Pematangsiantar sekarang dihuni oleh 1699 warga binaan, yang 1081 diantaranya merupakan warga binaan yang pernah terjerumus narkoba.
Diharapkannya dengan menggandeng Pramuka warga binaan dapat membentuk kepribadian positif maupun setelah menjalani masa pembinaan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Kepala Lapas Pematangsiantar M Pithra Jaya Saragih dengan Kwartir Cabang Simalungun yang diwakili Ketua Harian Kwarcab Simalungun Juarsa Siagian.
Kegaitan ini belangsung di Lapangan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar pada Selasa, 20 Februari 2024 sekira pukul 08.00 WIB.
Di kesempatan yang sama juga turut dilaksanakan pelantikan majelis pembimbing dan pengurus Gugus Depan 01.535-01.536 oleh Kwartir Cabang Simalungun.