Kadis Sosial Siantar Dituduh Bohong soal Anggaran Razia Pekat

Siantar – Pernyataan Kepala Dinas Sosial P3A Kota Pematangsiantar Pariaman Silaen yang menyatakan belum ada anggaran terkait razia penyakit masyarakat (Pekat) selama Ramadan dinilai sebagai pembohongan.

 “Jelas itu pembohonganlah. Baru beberapa hari puasa masak nggak ada dana. Apalagi pemerintah melalui dinsos, wajib melakukan razia,” kata Ketua Dewan Masjid Pematangsiantar Armaya Siregar, Rabu (28/4/2021).

Menurut Armaya, razia atau  Operasi Pekat merupakan keharusan oleh pemerintah, sekaligus untuk menekan angka Covid-19 yang kini sudah berada di zona merah. 

Dia kemudian meminta Dinas Sosial bekerja sama dengan Satgas Covid-19.

“Dengan kondisi sekarang, maka mereka wajib bekerja sama. Jangan pandang di bulan suci Ramadan tapi ini menyangkut Siantar yang sudah zona merah. Harus dan wajib dilakukan razia ketat,” ungkapnya.

Armaya meminta dinas terkait mengaudit pernyataan Kadis Pariaman Silaen soal belum adanya anggaran. Terlebih anggota DPRD untuk secepatnya melakukan pengawasan.

“Saya minta diaudit dulu itu. Kalau memang betul kata kadisnya nggak ada dananya, itu sudah nggak bener. DPRD harusnya lebih evaluasi merekalah. Karena di dalam pengawasan uda ada undang-undangnya,” kata Armaya.

BACA JUGA

Dia lalu mengambil contoh daerah lain, sejak jauh hari sudah menggelar Razia Pekat.

“Contoh daerah lain, walaupun sikit umat Islamnya tetap dilakukan razia. Ini masak di kota kita belum ada. Harusnya jangan setengah-setengahlah. Atau jangan-jangan banyak anggaran, tapi mereka tidak mau turun,” tuturnya.

Terungkap sebelumnya, Dinas Sosial Pematangsiantar belum melakukan operasi Pekat saat Ramadan berlangsung. 

Padahal kegiatan serupa selalu digelar tiap tahun di saat hari besar keagamaan. Kadis Pariaman Silaen menyebut, alasan ketiadaan dana menjadi penyebabnya.

“Belum ada, anggarannya pun belum turun. Kami pun di sini masih ngeluarkan duit ajanya. Apalagi sering nangani orang telantar, berobatkannya lagi. Belum taulah kami pastinya,” kata dia, Selasa kemarin. (Yud)

Iklan RS Efarina