Siantar – Polres Siantar melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba tahun 2021, Rabu (5/5/2021) di Lapangan Haji Adam Malik.
Operasi ketupat dilaksanakan selama 12 hari, yakni sejak 6-17 Mei 2021. Apel dipimpin Wali Kota Siantar dan dihadiri jajaran Polres Siantar dan forkopimda.
Wali Kota Siantar Hefriansyah menyampaikan amanat Kapolri, yakni untuk mengedepankan kegiatan pencegahan yang akan didukung deteksi dini.
“Intinya, melalui Apel Ops Ketupat tahun 2021 ini kita tingkatkan sinegritas Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman,” kata Hefriansyah.
BACA JUGA
- Mengintip Para Penimbun Sembako di Siantar
- Jasa Tukang Cukur Rambut di Siantar Laris Manis Selama Ramadan
Hefriansyah juga meminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa nyaman.
Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binaga Siregar meminta petugas jaga mengedepankan sikap humanis. Apalagi saat melayani masyarakat di jalanan.
Ditambahkan, personel yang melaksanakan pengamanan akan ditempatkan di 333 pos penyekatan. Untuk mengantisipasi masyarakat yang masih nekat melaksanakan mudik.
Kemudian 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas. Lalu 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan.
Terhadap para petugas yang diberikan tanggung jawab, Kapolres berpesan agar menyiapkan mental dan fisik.
Petugas kata dia, harus menghindari sikap dan tindakan-tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung.
“Jadilah pengayom dan pelayan masyarakat, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melaksanakan pengabdian,” tuturnya. (Yud)
