Bazar di Trotoar Direstui, Penjual Cilok Dikuliti

Simantab – Masih ingat kejadian ricuh penertiban pedagang cilok oleh petugas Satpol PP Kota Siantar di trotoar atau jalur pejalan kaki Lapangan Merdeka Kota Siantar pada Juli 2021. Ya, tentu kalian belum lupa peristiwa menghebohkan jagat maya kala itu.

 

Kejadiannya cukup membuat heboh lantaran gerobak dagangan penjual cilok diangkut pakai mobil patroli petugas Satpol PP Kota Siantar namun terjatuh sampai seisinya berserakan di jalan.

 

Peristiwa itu juga turut menjadi ramai karena warga yang ada di lokasi dibuat geram atas tindakan semena-mena petugas terhadap pedagang kecil. Cacian serta makian warga kepada petugas pun seakan bersahutan.

 

Satpol PP melalui salah seorang pejabatnya kala itu mengatakan jika ada larangan berjualan di trotoar atau jalur pejalan kaki. Satpol PP, kata dia, hanya menegakkan peraturan yang telah ditetapkan.

Tangkapan layar kericuhan penertiban pedagang cilok. (Foto/ist)

Namun saat ini pameran bazar tengah berdiri di trotoar pejalan kaki sekitar Lapangan Haji Adam Malik, yang letaknya berseberangan dengan Lapangan Merdeka. Jumlahnya tak sedikit, ada puluhan.

 

Stan bertenda putih tampak tersusun rapi di atas jalur pejalan kaki menghadap eks rumah dinas Bupati Simalungun sudah berdiri sejak sore tadi, Jumat (6/1/2023).

 

Usut punya usut pameran ini merupakan rangkaian kegiatan acara Imlek Fair Siantar 2023.

 

Salah satu spanduk yang terpasang menyajikan informasi jika acara Imlek Fair berlangsung selama kurang dari dua pekan, yaitu 7 -18 Januari 2023.

 

Disamping itu, kegiatan yang mengundang keramaian juga belum mengantongi restu dari kepolisian meski puluhan stan sudah berdiri kokoh.

 

Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando dikonfirmasi wartawan menyampaikan, ijin keramaian mengacu rekomendasi dari Pemko Pematangsiantar.

 

“Nanti kita liat semua rekomendasi dari dinas terkait pemko apakah semua sudah terpenuhi,” ujarnya.

 

Iklan RS Efarina