Panitia Minta Keadilan Soal Pembubaran Imlek Fair, Kasatpol PP: Itulah Keadilannya!

Simantab – Adu argumen antara Kasatpol PP Siantar Robert Samosir dengan seorang panitia terjadi di lokasi acara Imlek Fair, Minggu, 8 Januari 2023. Panitia tampak belum terima acara dihentikan sekaligus membongkar puluhan unit stand bazar yang terpasang.

 

Satpol PP sejak kemarin (7/1) memang telah mengeluarkan surat agar acara yang diselenggarakan di Jalan Perintis Kemerdekaan dihentikan karena menyalahi aturan.

 

Perintah itu didasari ketentuan Peraturan Daerah No 9 Tahun 1992 tentang wajib bersih lingkungan, keindahan dan ketertiban umum.

 

Namun hingga Minggu (8/1) siang, puluhan stand bazar masih tertata rapi sehingga petugas mendatangi lokasi dan menghimbau pedagang untuk membongkar tenda.

 

Namun lantaran tak satupun pedagang mengindahkan imbauan, petugas pun bergerak membongkar stand bazar.

 

Pantauan di lokasi, perdebatan antara Kasatpol PP Robert Samosir dengan panitia Imlek Fair bernama Ipan berlangsung di tengah kerumanan para pedagang.

 

Robert menyampaikan bahwa panitia sudah diingatkan tak mendirikan tenda sebelum ijin keluar. Namun panitia ngeyel dan mendirikan tenda bazar tersebut.

 

“Jauh-jauh sebelumnya sudah diingatkan si Raja (Kabid Satpol Pp) kau pan, jangan dulu dipasang sebelum ijin dikeluarkan,” ujar Robert.

 

Namun panitia menyanggah hal itu. “Mana ada diingatkan? Kami meminta keadilan ini” kata seorang panitia bazar mengenakan berbaju kemejak kotak bernama Ipan.

 

Robert lantas meminta anggotanya untuk menunjukkan bukti tersebut. Kemudian meminta panitia agar melaksanakan perintah yang dikeluarkan pihaknya.

 

“Ada dokumen kita. Ada buktinya. Mana-mana bukti fotonya. Ahh, sudahlah pan. Itulah keadilan,” kata Robert sembari meninggalkan kerumunan.

 

Pembongkaran stand bazar oleh petugas tetap berlanjut hingga kemudian disusul para pedagang lainnya yang turut membongkar sendiri lapak dagangan mereka.

Iklan RS Efarina